Dayak Ransa -
Menukung
Suku dayak ransa |
Suku Ransa |
Suku Ransa |
DayakRansa dayak
diambil dari kata “Daya” dalam bahasa dayak yakni hulu yang berarti penduduk
pribumi asli, sedangkan kata “Ransa” berasal dari nama tumbuhan yang sejenis
dengan tumbuhan rotan yang tumbuh dan hidup di daerah hutan sekitar
pemukiman/perkampungan orang dayak ransa. Itulah yang menjadi filosofi
atau yang melatarbelakang dari nama Suku Dayak Ransa.
Masyarakat Dayak Ransa bermukim di dalam wilayah Kecamatan Menukung,
terutama di dua desa, yaitu Desa Nanga Siyai dan Laman Mumbung.
Kampung-kampung tempat suku ini bermukim jauh berada di daerah daratan dan
kalau mau mengunjunginya maka harus di tempuh dengan berjalan kaki selama
beberapa jam dan bahkan bisa mencapai beberapa hari untuk mencapai kampung yang
terjauh. Ada beberapa sungai tempat mereka ini bermukim. Yang terbesar adalah
Sungai Mahola. Akan tetapi, sungai yang merupakan anak dari Sungai Ella Hulu ini
tidak bisa dilayari, karena merupakan sungai kecil saja.
Tempat bermukimnya Dayak Ransa yang berjumlah kurang lebih 2.049
jiwa ini adalah berdekatan dengan masyarakat Kenyilu. Menurut penduduknya,
kelompok mereka ini memang sudah berada di daerah ini dan bahkan sekarang mulai
turun ke arah pantai, terutama di Kota Menukung. Namun mungkin saja kasus yang
sama seperti pada orang Limbai dan Kenyilu itu terjadi juga pada suku Ransa
bahwa mereka berasal dari daerah sekitar Kota Sintang pada zaman dahulu.
Penulis Antonius
Penulis Antonius
#Artikel terkait
Dusun: pondok bayan
Dusun: guhung terapau
Desa: laman mumbung
Logo layak dansa
Cahai kumparak adalah: air terjun di sungai mehola
Menolak: masyarakat pedalaman harus berani menolak perusahaan perkebunan
kelapa sawit di bumi menukung
0 komentar:
Posting Komentar